Rakyatpoker - Pelakon upaya digital lintas yurisdiksi memohon penguasa Meksiko buat menunda konsep iuran pajak pertambahan nilai( PPN) atas seluruh produk digital yang mulai legal 1 Juli 2020.
Korporasi besar digital semacam Amazon, Google serta Airbnb dikabarkan telah mengantarkan opini pertanyaan pemungutan PPN atas layanan digital. Mereka memohon penguasa menunda bea PPN sampai akhir tahun pajak 2020.
“ Raksasa teknologi asal AS sudah menekan penguasa Meksiko buat menunda desain PPN barunya sepanjang 5 bulan buat mengakomodasi kendala kepada pabrik yang dikala ini telah berjalan,” catat informasi SBCNews, Senin( 8 atau 6 atau 2020).
Bagi informasi SBCNews, industri game judi jadi salah satu pabrik yang mulai hadapi pertanda kendala dikala ini, paling utama untuk perusahaan- perusahaan asing. Alasannya, perinci bea PPN itu hingga dengan dikala ini sedang belum nyata.
Tidak hanya itu, daulat pula tidak memiliki instrumen hukum terpaut perpajakan judi online itu. Situasi itu pada kesimpulannya membuat terdapatnya ketidakpastian untuk perusahaan- perusahaan asing di pabrik judi online.
Semacam dikenal, Meksiko berencana meresmikan PPN atas produk digital semacam konten berlangganan, nada, film, bisnis lewat e- commerce, sampai benda serta pelayanan yang lain yang ditawarkan dengan cara elektronik.
Penguasa menerangkan desain PPN ini terkini hendak diaplikasikan dengan cara terbatas. Entitas awal yang hendak merasakan bea PPN layanan digital ini merupakan operator pertaruhan online yang dikendalikan oleh industri nonresiden Meksiko.
Kebijaksanaan fiskal terkini yang masuk dalam paket ekonomi 2020 ini pula dimaksudkan buat memadankan bea PPN atas aktivitas upaya konvensional dengan elektronik alhasil bisa terwujud kesetaraan dalam kompetisi upaya yang segar.
Korporasi besar digital semacam Amazon, Google serta Airbnb dikabarkan telah mengantarkan opini pertanyaan pemungutan PPN atas layanan digital. Mereka memohon penguasa menunda bea PPN sampai akhir tahun pajak 2020.
“ Raksasa teknologi asal AS sudah menekan penguasa Meksiko buat menunda desain PPN barunya sepanjang 5 bulan buat mengakomodasi kendala kepada pabrik yang dikala ini telah berjalan,” catat informasi SBCNews, Senin( 8 atau 6 atau 2020).
Bagi informasi SBCNews, industri game judi jadi salah satu pabrik yang mulai hadapi pertanda kendala dikala ini, paling utama untuk perusahaan- perusahaan asing. Alasannya, perinci bea PPN itu hingga dengan dikala ini sedang belum nyata.
Tidak hanya itu, daulat pula tidak memiliki instrumen hukum terpaut perpajakan judi online itu. Situasi itu pada kesimpulannya membuat terdapatnya ketidakpastian untuk perusahaan- perusahaan asing di pabrik judi online.
Semacam dikenal, Meksiko berencana meresmikan PPN atas produk digital semacam konten berlangganan, nada, film, bisnis lewat e- commerce, sampai benda serta pelayanan yang lain yang ditawarkan dengan cara elektronik.
Penguasa menerangkan desain PPN ini terkini hendak diaplikasikan dengan cara terbatas. Entitas awal yang hendak merasakan bea PPN layanan digital ini merupakan operator pertaruhan online yang dikendalikan oleh industri nonresiden Meksiko.
Kebijaksanaan fiskal terkini yang masuk dalam paket ekonomi 2020 ini pula dimaksudkan buat memadankan bea PPN atas aktivitas upaya konvensional dengan elektronik alhasil bisa terwujud kesetaraan dalam kompetisi upaya yang segar.
